Sistem pendukung keputusan menggunakan metode analytical hierarchy process (ahp) dalam penentuan kualitas bibit cabai

Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok suatu perusahaan didalamnya terdapat sistem informasi di mana saling berhubungan satu dengan lainnya akhirnya menghasilkan sebuah informasi/data berguna bagi orang dituju sesuai peruntukannya. Pendukung Keputusan (SPK) dewasa ini telah membantu organisasi dalam mengambil keputusan penting berbagai sektor. Salah satunya sektor pertanian. Cabai merupakan tanaman hortikultura banyak ditanam oleh petani dan masyarakat, digunakan salah sebagai bahan masakan. Tujuan dari penelitian memberikan kemudahan menentukan kualitas bibit cabai pada masyarakat. Data diolah sebanyak 5 kriteria 6 alternatif. dapatkan Dinas TPHP Kota Sungai Penuh. olah terlebih dahulu perhitungkan secara manual dilanjutkan menerapkan perhitungan metode Analytical Hierarchy Proces. Langkah-langkah pengolahan bobot masing-masing kriteria, pemberian skor (perbandingan berpasangan), merangkum semua (bobot total). Selama pemrosesan data, tingkat akurasi tetap dihitung. Hasil pengujian memiliki sebesar 83% berdasarkan ditentukan. Secara khusus, pendukung mampu mengidentifikasi cabai. Tingkat dicapai analytical hierarchy process cukup akurat dapat petani.